Partisipasi MAN IC Gowa di GYF

Tumbuhkan Perspektif Global

Delapan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gowa mengambil bagian dalam Briefing Mahasiswa Global Youth Forum (GYF), Cohort 2 pada Kamis (24/04/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom.

Forum yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Victoria dalam kemitraan dengan Asia Education Foundation berlangsung selama satu hari yang akan berlangsung pada Selasa (29/02/2025).

Platform global ini mengumpulkan para intelektual muda dari berbagai negara untuk membuka sesi diskusi, menumbuhkan semangat kewarganegaraan global, dan mengembangkan kepemimpinan berorientasi aksi dalam mengatasi tantangan lokal dan global bersama.

Program Global Youth Forum menekankan tujuan pembelajaran untuk memahami dan menghargai esensi kewarganegaraan global, mengidentifikasi dan memeriksa secara kritis isu-isu lokal dan internasional, termasuk sistem dan kebijakan yang membentuknya, menumbuhkan kesadaran akan bias tersirat, baik pribadi maupun sosial, sebagai fondasi bagi komunitas yang inklusif dan kohesif, mengartikulasi dan menerapkan strategi konstruktif untuk menavigasi beragam pendapat dan perilaku sehingga menumbuhkan persatuan dalam keragaman

Adapun siswa-siswa MAN Insan Cendekia Gowa yang terlibat dalam event ini antara lain Azeeza Alya Ramizah (XI A), Fathurrahman Syarif (XI C), Faiqah Muthiah W (X A), Hudzwah Kamila (X C), Najwa Azzahra (X C), Inayah Salwa Salsabila, Amar Fauzan Adhim (X A), dan M. Faren Al Mufli Matong (X A)

Di bawah bimbingan Guru Bahasa Inggris, Alauddin, para siswa mempelajari seluk-beluk program GYF dan mendapatkan penjelasan tentang ruang lingkup, harapan, dan potensi transformatifnya.

“Forum ini bukan sekadar acara akademik, melainkan pengalaman yang mendefinisikan katalis yang memperluas pandangan dunia siswa kami. Di sini, mereka belajar untuk tidak hanya berbicara, tetapi juga mendengarkan, tidak hanya memimpin tetapi juga melayani. Suara mereka sekarang bergema di ruang dialog internasional, membawa aspirasi institusi dan bangsa kita." Ungkap Alauddin.

Pada sesi persiapan ini dijelaskan tujuan program, pelaksanaan teknis forum utama, dan persiapan penting yang harus dilakukan siswa. Lebih dari sekadar orientasi logistik, pengarahan ini merupakan sebuah inisiatif intelektual yang menempatkan para siswa dalam ekosistem beragam, baik itu dari Victoria maupun negara-negara di Asia dan Pasifik.

Melalui keterlibatan ini, peserta didik akan segera membenamkan diri dalam proyek-proyek kolaborasi yang menavigasi tema sosial, pemahaman budaya, dan kebajikan kepemimpinan etis yang penting bagi pembuat perubahan di masa depan.

Keikutsertaan MAN IC Gowa dalam prakarsa global unik ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Madrasah, Burhanuddin.

“Pendidikan harus melampaui geografi untuk memenuhi tantangan kemanusiaan. Para siswa kami melalui partisipasinya dalam Global Youth Forum mewujudkan semangat madrasah yang bernafas dengan irama dunia." Ujarnya.

Keikutsertaan MAN IC Gowa dalam program ini menjanjikan suara pemuda Gowa akan bergema di lorong perubahan global. Para siswa ini belajar membangun tanggung jawab kewarganegaraan di dunia bersama.