123 Street, New York, USA +012 345 6789 info@example.com
img/berita/6810c4825ab79.jpg
Administrator 29 April 2025

MAN IC Gowa Raih Juara Favorit

Lomba Film Pendek Mora

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gowa meraih predikat Juara Favorit melalui sinematografi berjudul "Titik Temu Nada-Nada yang Berbeda".

Karya tersebut diikutkan dalam ajang nasional yang bertema nilai-nilai kebhinekaan yang diselenggarakan oleh Nasaruddin Umar Office.

Kompetisi ini bersifat terbuka untuk umum tanpa batasan usia maupun latar belakang. Karya yang dikirimkan tidak hanya ditakar dari aspek teknis dan artistik, tetapi juga dari kekuatan pesan yang disampaikan.

Dalam konteks tersebut, film pendek karya siswa MAN Insan Cendekia Gowa tampil memikat dengan narasi yang menyentuh dan menggugah kesadaran akan pentingnya moderasi beragama di tengah kemajemukan bangsa.

Film ini disutradarai dan ditulis oleh Dini Aminarti, pembina asrama MAN IC Gowa. Ia berhasil menyelaraskan ide kreatif dengan semangat edukatif, mengarahkan para siswa untuk menghasilkan karya yang sarat makna dan berdampak luas. Tim film ini ialah siswa kelas X dan XI.

Adapun para aktor, yakni Amar Fauzan Adhim, Zaky Jumayyil, Ufairah Farah Malilah, dan Syifa Nurrezky Syam, editor (Ahmad Dzaky Ibnu Yusra), videografer (Ahmad Dzaky Ibnu Yusra dan Syifa Aulia Ramadhani). Koreografer dan Pengisi Suara (Puan Agniyah Rahmah).

Pengumpulan karya dilakukan secara daring pada rentang waktu 22 Maret-18 April 2025. Melalui platform digital, karya-karya yang masuk menunjukkan antusiasme dan komitmen generasi muda dalam menyuarakan pentingnya sikap inklusif, toleran, dan dialogis antar umat beragama.

Moderasi beragama menjadi semakin relevan di tengah realitas keberagaman Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, agama, budaya, dan bahasa.

Pendekatan moderasi ini tidak hanya meredam potensi konflik, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan perbedaan dalam harmoni. Lomba film pendek menjadi media kreatif yang efektif dalam menyampaikan pesan tersebut, khususnya kepada kalangan pelajar dan pemuda.

Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin, menyampaikan apresiasinya terhadap capaian ini.

“Film ini adalah bukti bahwa generasi muda kita mampu menyampaikan pesan-pesan luhur dengan cara yang cerdas, santun, dan menyentuh. Moderasi merupakan jalan hidup yang menjamin persatuan dalam keberagaman. Saya bangga anak-anak kita menjadi bagian dari narasi besar tentang Indonesia yang damai dan inklusif.” Ungkapnya.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa madrasah dapat menjadi pusat kreativitas dan pembentukan karakter yang mendalam. Dengan terus mendorong integrasi nilai dan inovasi, MAN IC Gowa berkomitmen untuk melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga arif dalam menyikapi perbedaan.

 

 

 

3 Comments

John Doe 01 Jan 2045

Diam amet duo labore stet elitr invidunt ea clita ipsum voluptua, tempor labore accusam ipsum et no at. Kasd diam tempor rebum magna dolores sed eirmod

John Doe 01 Jan 2045

Diam amet duo labore stet elitr invidunt ea clita ipsum voluptua, tempor labore accusam ipsum et no at. Kasd diam tempor rebum magna dolores sed eirmod

John Doe 01 Jan 2045

Diam amet duo labore stet elitr invidunt ea clita ipsum voluptua, tempor labore accusam ipsum et no at. Kasd diam tempor rebum magna dolores sed eirmod

Leave A Comment

© MAN IC GOWA. All Rights Reserved. Designed by HTML Codex