MAN IC Gowa Kukuhkan Kempo

Persaudaraan dan Prestasi

Pada Selasa (13/05/2025) acara peresmian ekstrakurikuler shorinji kempo resmi digelar dengan khidmat di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gowa. Kegiatan ini menandai lahirnya semangat baru di ranah bela diri dan pendidikan karakter di lingkungan madrasah.

Dihadiri oleh kenshi-kenshi muda dari kalangan siswa-siswi MAN IC Gowa, serta para atlet dari dojo Kabupaten Gowa yang bersiap menoreh prestasi di tingkat provinsi dan nasional.

Aktivitas ini turut mengundang perhatian jajaran pengurus Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI), baik dari tingkat provinsi Sulawesi Selatan maupun kabupaten. Hadir secara khusus mewakili pengurus provinsi, Wakil Ketua Umum I PERKEMI Sulsel, Senpai Ichwan Nyiolah, yang memberikan sambutan sarat motivasi dan sejarah.

Kegiatan ini diarahkan oleh Khaidir Khairunnas, Guru Bahasa Arab, sekaligus pelatih kempo di MAN IC Gowa. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa terbentuknya ekskul ini adalah jawaban atas semangat, potensi, dan minat siswa dalam dunia bela diri. Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan madrasah atas dukungan moril dan fasilitas yang telah diberikan.

Senada dengan itu, dalam sambutannya, Senpai Ichwan menyampaikan rasa bangga atas lahirnya dojo resmi di lingkungan madrasah yang menjadi bukti bahwa shorinji kempo telah diterima dengan hangat oleh kalangan pelajar.

“Jagalah kebersihan, kedisiplinan, dan semangat juang. Kami berharap kenshi-kenshi MAN IC Gowa mampu mengharumkan nama daerah bahkan bangsa di kancah nasional,” pesannya.

Momentum bersejarah ini ditandai secara simbolis oleh Kepala Madrasah, Burhanuddin, dengan menghentakkan tongkat peresmian tradisi khas dalam dunia shorinji kempo sebagai tanda dimulainya aktivitas ekskul secara resmi.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa bela diri bukan sekadar ajang fisik, melainkan juga merupakan arena penempaan mental dan akhlak.

“Ilmu bela diri adalah modal kepemimpinan. Dalam Islam, kekuatan seorang mukmin menjadi tanda kecintaan Allah sebagaimana sabda Rasulullah, ”Al-muminul qawiyyu khayrun wa ahabbu ilallahi minal muminidh dhaif”. Seorang mukmin yang kuat lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah.

"Shorinji kempo bukan hanya tentang pukulan dan tendangan, melainkan tentang persaudaraan, kedisiplinan, dan nilai-nilai luhur yang menumbuhkan karakter unggul calon pemimpin masa depan." Pungkasnya.

Dengan peresmian ini, MAN IC Gowa secara sah menapaki jalan baru dalam membina karakter siswa melalui seni bela diri yang menjunjung tinggi prinsip spiritual dan intelektual.