Siswa MAN IC Gowa Juara OBA

Lanjut ke Provinsi

HumasICGowa(5/7/25) - Prestasi dalam berbahasa Arab kembali ditorehkan oleh para duta intelektual dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gowa. Dalam ajang bergengsi Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ke-8 Tingkat Kabupaten yang diselenggarakan oleh Forum MGMP Bahasa Arab se-Indonesia dan dikurasi langsung oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), siswa-siswa MAN IC Gowa sukses menyapu bersih posisi juara.

Ajang yang diikuti oleh lebih dari 9.000 peserta dari seluruh Indonesia ini telah menjadi panggung unjuk gigi para pejuang literasi Arab terbaik tanah air. Pelaksanaan seleksi berlangsung secara daring melalui Zoom pada Sabtu (24/5/2025), sementara pengumuman hasil dilakukan pada (5/7/2025).

Adapun para siswa MAN IC Gowa yang diutus berjumlah empat orang dan semuanya berhasil menembus barisan juara, yaitu

Juara 1 – Ahmad Dzaky Mudatsir (Kelas XI.A)

Juara 2 – M. Faren Al Muflih IB Matong (Kelas X.A)

Juara 3 – Muh. Luthfi Nurfalah Thamrin (Kelas X.A)

Harapan 1 – Ainul Mardhiah (Kelas X.A)

Lebih membanggakan lagi, dua peraih juara tertinggi, yakni Dzaky dan Faren, dinyatakan lolos ke tingkat Provinsi, mewakili Kabupaten Gowa dan melanjutkan perjuangan membawa nama madrasah.

Dalam keterangannya, Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin, menyampaikan rasa bangga dan haru.

“Prestasi tentang semangat belajar, cinta terhadap bahasa Al-Qur’an, dan perjuangan tiada henti. Teruslah berkarya dan berjuang di medan ilmu,” tegasnya.

Di balik kesuksesan ini, tentu ada sosok guru pembimbing yang berdedikasi tinggi, yakni Nurhaliza Putri, selaku guru pendamping utama. Ia pun turut menyampaikan apresiasinya.

“Mereka cerdas, gigih, dan bersahaja. Inilah generasi penerus yang akan memuliakan bahasa Arab di masa depan. Kami para guru hanya memfasilitasi, merekalah sang juara sejati.”

Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada semua guru Bahasa Arab MAN IC Gowa yang telah bahu-membahu membimbing siswa dengan kesabaran dan keikhlasan.

Kompetisi ini tidak sekadar lomba, tetapi juga media pembinaan karakter, kecintaan terhadap budaya Arab-Islami, serta ajang seleksi menuju pentas prestasi lebih tinggi.